Cara Mewarnai Rambut Sendiri di Rumah, Anti Gagal!

Selain potong rambut, mewarnai rambut juga bisa jadi cara untuk mengubah penampilan. Kalau belum siap ke salon, kamu bisa mencoba cara mewarnai rambut sendiri di rumah tanpa risiko gagal!

Sebenarnya, cara cat rambut sendiri juga nggak sesulit yang kamu bayangkan. Asalkan produk dan tahapannya sesuai, hasilnya tak akan jauh berbeda dari hasil colorist di salon.

Mencari tutorial mewarnai rambut? Yuk, ikuti cara semir rambut di artikel ini!

Rambut pasti akan kering. Mewarnai rambut pada dasarnya adalah tindakan ‘merusak rambut’. Untuk membuat warnanya terserap pada batang rambut, kutikula perlu dibuka melalui proses kimiawi. Karena itu, rambut pasti akan jadi lebih kering atau kaku, karena bahan kimia dalam cat rambut, seperti amonia dan peroksida.

Hasil pada tiap orang bisa berbeda, apalagi jika mencoba cara menyemir rambut yang dilakukan sendiri tanpa ke salon. Ada banyak alasannya, seperti kadar pigmen rambutmu hingga jenis pewarna rambut yang digunakan. Rambut dengan pigmen gelap yang tinggi cenderung sulit diberi warna terang. Perlu proses bleaching terlebih dahulu untuk melunturkan warna alaminya.

Rambut yang rusak akan berwarna lebih terang. Bagian ujung rambut yang kering dan rusak biasanya lebih mudah menerima warna terang dibanding akar rambut yang masih sehat.

Hindari pewarnaan atau bleaching setelah melakukan smoothing. Keduanya menggunakan bahan kimia yang ‘keras’. Berikan jeda, ya.

Butuh perawatan pasca mewarnai. Karena rambut sudah pasti akan kering setelah diwarnai, kamu harus benar-benar berkomitmen untuk melakukan perawatan rambut setelah mewarnai rambut dengan rutin.

Salah satu cara untuk merawat rambut adalah dengan creambath, yang juga bisa dilakukan di rumah! Gunakan krim dari Dove ini untuk hasil yang lebih praktis.

Sudah tahu produk apa yang sesuai dengan kebutuhan rambutmu? Ikuti hair quiz sederhana dari All Things Beauty ini!

Cek kesehatan rambut. Rambutmu termasuk kering? Saran kami, persiapkan rambutmu sebelum mencoba cara cat rambut sendiri dengan melakukan perawatan, seperti pakai masker rambut atau hair spa di salon.

Tentukan jenis cat rambut yang akan dipakai. Mau cat rambut klasik berbentuk krim atau yang praktis berbentuk shampoo?

Pilih warna cat rambut. Ingat, warna rambut barumu ini akan bertahan setidaknya 5 minggu (atau 15 kali wash day. Luangkan memilih warna rambut yang sesuai dengan undertone kulitmu, ya.

Siapkan cat sesuai panjang rambut. Semakin tebal dan panjang rambutmu, semakin banyak pula cat rambut yang dibutuhkan. Jika perlu, beli produk lebih banyak dari biasanya. Kalau memang ada sisanya, gunakan untuk touch up akar rambut selanjutnya.

Lakukan tes alergi. Banyak orang tak menyadari bahwa dirinya alergi terhadap beberapa kandungan cat rambut, seperti p-Phenylenediamine. Umumnya, alergi cat rambut bisa menimbulkan rasa terbakar, panas, gatal, bengkak, hingga sesak napas. Cukup oleskan cat rambut di belakang telinga dan diamkan selama 48 jam. Jika tidak ada ruam atau kemerahan, kamu bisa mengecat rambut.

Siapkan ‘asisten’. Cara cat rambut sendiri sebenarnya mudah, tapi kamu mungkin kesulitan mewarnai rambut bagian belakang. Sebaiknya, minta bantuan orang lain, seperti ibu, kakak, adik, atau bahkan sahabatmu.

Ketika persiapan sudah lengkap, ikuti panduan cara mengecat rambut berikut!

Pastikan seluruh peralatan untuk mewarnai rambut sudah tersedia.

Mangkok atau wadah plastik

Kuas atau sisir cat rambut

Handuk (atau baju tak terpakai) untuk menutupi pundak

Jepit rambut

Cermin

Penutup kuping.

Siapkan juga petroleum jelly yang bisa kamu aplikasikan pada bagian kulit yang akan bersentuhan dengan cat rambut untuk menghindari rasa perih dari bahan kimia.

Sebelum melanjutkan cara mengecat rambut, pastikan rambutmu berada dalam kondisi kering dan bersih. Sisir rambut hingga rapi. Setelah itu, pisahkan rambut menjadi 4 bagian; atas, bawah, dan tengah. Langkah ini berguna untuk memudahkan proses pewarnaan rambut dan catnya pun lebih merata.

Karena kamu warnain rambut sendiri, berhati-hatilah agar produk cat rambut tidak jatuh dan mengotori pakaian dan lantai atau karpet. Gunakan handuk atau baju tak terpakai untuk menghindari noda permanen pada pakaian. Kenakan juga sarung tangan agar cat dan bahan kimia tak menempel pada kulit.

Ambil mangkok atau wadah kecil, campurkan semua komponen pewarna rambut dan aduk hingga rata. Biasanya dalam satu kotak cat rambut terdapat sebotol cairan developer dan 1 tube hair colorant cream. Jika bingung, baca ulang kertas petunjuk pemakaian yang juga tersedia dalam kotak cat rambut.

Sebelum mengaplikasikan cat rambut, aplikasikan petroleum jelly terlebih dahulu di beberapa area kulit seperti dahi, bagian tengkuk, pelipis, dan telinga. Selain untuk menghindari kontak langsung dengan produk, cat rambut yang terkena kulit juga akan mudah dibilas nantinya.

Dengan sisir cat rambut, ambil sedikit demi sedikit bagian rambut. Aplikasikan cat mulai dari akarnya, karena bagian ini butuh waktu lebih lama untuk berubah warna. Lain lagi kalau kamu punya ujung rambut yang kering atau rambut yang sudah pernah di-bleaching. Kamu bisa memulainya dari bawah ke atas.

Gunakan bagian kuas untuk menyapukan cat dan gunakan bagian sisir untuk meratakannya ke seluruh batang. Diamkan 30 menit hingga catnya meresap sempurna dan warnanya berubah menjadi gelap.

Setelah 30 menit, bilas dengan air dingin untuk menutup kutikula rambut yang sudah terbuka selama masa pewarnaan. Agar sisa cat bersih maksimal, keramas dengan shampoo khusus untuk rambut diwarnai.

Rekomendasi kami adalah TRESemmé Color Radiance & Repair for Bleached Hair Shampoo yang mengandung Purple Pigment Formula. Purple shampoo ini juga dilengkapi dengan Plant Placenta Extract untuk menutrisi dan memberikan perlindungan rambut dari kerusakan.

Enggan mewarnai rambut dengan cat rambut kimiawi? Nah, ada banyak bahan yang bisa dimanfaatkan sebagai pewarna rambut alami, dengan hasil yang lebih aman untuk rambut.

Henna merupakan pewarna alami yang berasal dari tanaman Lawsonia Inermis. Tanaman ini banyak ditemukan di Arab, Asia Selatan, Afrika, dan Australia. Di Indonesia, henna dikenal dengan nama daun pacar.

Jika tak ingin menggunakan bahan kimia yang merusak rambut, kamu bisa menggunakan henna untuk menghasilkan warna copper atau tembaga, atau rona kemerahan pada rambutmu.

Campurkan 1/2 cangkir bubuk henna dengan 1/4 gelas air. Jika dirasa terlalu kental, tambahkan lebih banyak air.

Aduk rata dan diamkan selama 12 jam.

Keramas bersih, lalu kenakan bandana dan oleskan minyak kelapa secukupnya pada garis rambut. Trik ini berguna melindungi area tengkuk dan kening agar tidak kotor saat tak sengaja terkena henna.

Oleskan pasta henna secara merata pada rambut, persis seperti mewarnai rambut dengan cat rambut biasa.

Bungkus rambut dengan plastik, diamkan selama 6 jam, lalu bilas bersih.

Asam sitrat dalam lemon bisa mengoksidasi rambut secara alami, tak jauh berbeda dengan krim bleaching. Asyiknya lagi, lemon memberi hasil permanen yang tidak merusak rambut!

Tuangkan air perasan lemon ke dalam botol spray kosong, lalu semprot merata ke seluruh area rambutmu.

Sisir rambut perlahan untuk meratakan air lemon sambil duduk di bawah sinar matahari.

Diamkan selama satu jam, lalu bilas bersih.

Daun sage memberi efek yang 180 derajat berbeda dengan air lemon. Daun sage punya kemampuan untuk menggelapkan warna rambut. Pas untuk memperbaiki hasil warna yang salah atau terlalu terang.

Rebus secangkir daun sage kering dalam 1 liter air selama 30 menit. Jika ingin warna yang lebih pekat, rebus daun sage lebih lama.

Saring dan diamkan rebusan sage hingga dingin.

Baurkan air rebusan sage secara merata pada rambut, diamkan selama 15-30 menit.

Setelah bilasannya mengering, keramas hingga bersih.

Cara mengecat rambut dengan bahan kemiri dipercaya mampu menjadikan rambut lebih hitam alami sekaligus menyamarkan uban yang mulai muncul.

Tumbuk kemiri sampai halus.

Sangrai hingga mengeluarkan minyak.

Oleskan merata di seluruh rambut dan pijat perlahan.

Lakukan 30 menit sebelum keramas secara rutin hingga rambutmu akan berubah jadi hitam dan berkilau.

Simak juga yuk, manfaat minyak kemiri untuk rambut!

Banyak yang membuktikan bahwa bunga sepatu bisa menghasilkan warna kemerahan pada rambut. Bunga ini juga bisa membuat rambutmu terasa halus dan berkilau.

Ambil 20 kelopak bunga sepatu, lalu campurkan dengan 2 sdm minyak zaitun.

Hangatkan di atas wajan hingga semuanya tercampur, dan warnanya berubah jadi merah gelap.

Saat minyak bunga sudah dingin, aplikasikan secara merata pada rambut.

Pijat kulit kepala secara perlahan, diamkan selama 30 menit sebelum dibilas.

Untuk intensitas warna yang lebih nyata, lakukan hal ini setiap pagi selama seminggu berturut-turut.

Berbeda dengan hasil lemon atau kemiri yang bersifat permanen, tips warnain rambut dengan kopi justru memberikan hasil temporer. Bahan alami ini membantu mewarnai rambutmu jadi lebih hitam atau gelap, sehingga efektif menutupi uban secara instan.

Seduh secangkir kopi, lalu campurkan dengan 2 sdm bubuk kopi untuk menambah kepekatan.

Aduk rata bersama conditioner rambut hingga mengental.

Oleskan pada rambutmu selama 1 jam, lalu keramas sampai bersih.

Jika warnanya dirasa masih kurang, kamu bisa melakukan cara mengecat rambut sendiri dengan kopi sebanyak beberapa kali.

Seluruh pakar rambut dunia sepakat, rambut yang sudah terkena bahan kimia perlu dirawat secara intens. Tak harus ke salon setiap minggu, kok! Kamu hanya perlu memastikan rambut terhidrasi dan mendapat nutrisi yang cukup pasca diwarnai.

Mau tahu langkah perawatan simpel apa saja yang harus kamu lakukan untuk menjaga rambut diwarnai tetap sehat dan berkilau?

Hindari keramas terlalu sering, karena akan mempercepat lunturnya warna rambut. Misalnya, jika biasanya kamu keramas 3 kali dalam seminggu, setelah mewarnai rambut kamu bisa menguranginya jadi 2 kali seminggu.

Selain melembutkan, rajin maskeran berguna untuk menjaga keawetan warna agar tidak cepat pudar. Kamu bisa ke salon atau pakai masker dari bahan alami.

Hindari keramas dengan shampoo biasa, khususnya yang mengandung mentol karena bisa membuat warna rambut pudar lebih cepat! Shampoo yang mengandung menthol atau khusus untuk permasalahan kulit kepala biasanya memiliki bahan-bahan aktif yang bersifat untuk membersihkan secara menyeluruh.

Kandungannya dapat melibas seluruh kotoran, minyak, debu secara efektif, termasuk pigmen warna pada batang rambutmu! Karena itu biasakan untuk menggunakan shampoo khusus rambut berwarna, salah satunya adalah produk dari TREsemmé satu ini.

Kalau rambutmu tidak di-bleach, kamu bisa menggunakan TRESemmé Color Radiance & Repair for Colored Hair Shampoo. Diformulasikan dengan Plant Placenta Extract yang kaya akan asam amino, shampoo ini akan membersihkan dan memberi nutrisi pada rambut. Lanjutkan dengan TRESemmé Color Radiance & Repair for Colored Hair Conditioner untuk hasil maksimal.

Faktanya, paparan suhu panas dari alat styling rambut, seperti curling iron dan hair dryer, bisa membuat warna rambutmu kian memudar. Sebisa mungkin, hindari penggunaan alat styling untuk sementara waktu.

Sama dengan bagian tubuh lainnya, rambut juga perlu vitamin untuk menjaga kesehatannya. Saat nutrisi tercukupi, rambut akan terlihat sehat, berkilau, dan warna cat rambutmu tidak kusam!

Lalu, pakai vitamin apa ya? Nah, kamu bisa menggunakan vitamin rambut rekomendasi kamiSunsilk Hair Vitamin 3-in-1 Mist.

Vitamin ini bisa membantu menutrisi rambutmu berkat kandungan vitamin B di dalamnya. Tak hanya itu, Kandungan camellia flower di dalamnya juga mampu buat rambutmu harum seharian.

Bagaimana, sudah siap untuk memulai mewarnai rambut sendiri di rumah dengan mengikuti tips di atas?